Friday, April 3, 2009

Membuat Animasi Part1

Membuat Animasi Part 1



By adiaries ~ April 2nd, 2009. Filed under: ANIME.
Membuat Animasi (1)
System
Menikmati animasi adalah menikmati gambar bergerak, bercerita dan bersuara, melalui media televisi maupun layar lebar, film animasi mampu mengaduk perasaan kita menjadi sedih, menagis, tertawa, gembira bahkan bernafsu, dan lain sebagainya. Nah untuk mengerti sedikit demi sedikit mangenai apa & bagaimana animasi, kita akan mengupas satu persatu mulai dari system.
Standart system yang digunakan di Indonesia dan di banyak negara-negara Asia adalah PAL, selain system Pal, ada juga system NTSC (dipergunakan di Jepang & USA) & Secam (di negara-negara Eropa). System yang dimaksud adalah perbedaan jumlah frame per second dan jumlah kerapatan warna. Kita tidak akan membahas hal ini terlalu dalam, tetapi lebih pada pengetahuan anda; bahwa standart Pal biasa dikatakan pal D1 atau pal DV (digital video) dengan ukuran 720 x 576 pixels dan 25 frame persecond/detiknya, sementara perhitungan frame per second untuk NTSC 29,97 atau dibulatkan menjadi 30 frame persecond.
Hal ini menjadi penting karena bila anda membuat animasi, apapun medianya, anda akan berurusan dengan hitungan frame per detiknya. Wah kok kelihatannya ribet banget ya?! Baru mau mulai kok sudah banyak menghafalnya!
Frame dalam animasi 2D & 3D
Gak papa kok, yang perlu diketahui (bukan dihafalkan) standard animasi manual menggunakan 24 gambar/frame per detiknya. Artinya dalam 1 detik untuk menghasilkan gambar sekelas layar lebar karya-karya Disney dibutuhkan 24 lembar gambar sehingga menghasilkan gambar dengan gerakan yang sangat halus.
Untuk perbandingan, rata-rata film animasi kartun serial di Televisi menggunakan 12 frame per detik, sementara serial kartun Jepang/ anime seperti Doraemon hanya memakai dibawah 8 frame persecond-nya. Artinya hitungan frame perdetiknya tetap sama, hanya saja jumlah gambarnya yang dikurangi, jadi 1 lembar/frame di take/shoot sebanyak 2 sampai 3 kali per 1 detiknya tetap 25 frame.
Sementara itu, beberapa film serial animasi seperti Flinstone, menggunakan gambar base wajah & badan tetap/ diam hanya diganti animasi untuk sekitar muka; seperti mata berkedip dan mulut bergerak sesuai suara/ lypsync. Untuk hitungan frame dalam 3D animasi hanya perkembangan dari softwarenya saja, hitungan frame per second-nya menggunakan standard system yang dipakai.
2D atau 2 dimensi adalah gambar pada umumnya biasa menggunakan axis sumbu x & y, sedangkan 3D atau 3 dimensi menggunakan 3 sumbu axis, X, Y dan Z untuk sumbu kedalaman. Benda yang dihasilkan 3D bisa diputar sesuai dengan ke 3 sumbunya.

Program-program atau software yang digunakan
Banyak sekali program yang beredar di pasaran saat ini, selain program yang integrated atau sudah di desain dalam 1 paket seperti toon boom, animaster, dan lain sebagainya. Pada dasarnya untuk 2D (yang juga digunakan sebagai basic untuk 3D) adalah program/tool yang dipakai untuk menggambar, atau memindahkan gambar menjadi satuan terkecil yang bisa dibaca oleh program dalam komputer anda.
Salah satu yang paling popular, mudah didapatkan & cukup ‘sakti’ adalah keluaran dari Adobe Photoshop, sebetulnya software ini diciptakan khusus untuk memperbaiki dan mengolah foto yang dirubah menjadi digital. Namun pada perkembangannya Photoshop malah menjadi salah satu software andalan yang digunakan juga untuk software 3D (contoh software 3D yang paling banyak digunakan saat ini antara lain 3D Studio Max, Lightwave & Maya) karena menggabungkan kemampuan menggambar manual anda ke dalam digital.
Selain program Photoshop, ada lagi program Adobe After Effects; yang dari namanya saja sudah dapat kita tebak, program ini untuk menbuat berbagai efek yang diperlukan untuk lebih menghidupkan animasi yang anda buat.
Sementara program Adobe Premiere adalah alat utuk mengedit hasil scene anda ( akan dijelaskan lebih lanjut mengenai scene ini).

Membuat animasi, dibagi menjadi 3 proses: Pra Produksi, Produksi & Pasca Produksi


Seperti membuat sesuatu yang berhubungan dengan kreatifitas, diperlukan ide dan konsep sampai dengan eksekusinya.
Pra Produksi meliputi konsep animasinya sendiri, cerita, script, character-character yang dikreasikan ( dari yang protagonis sampai yang antagonis/ para musuhnya), desain background, style, dialog bahkan sampai dengan stroryboard (semacam komik yang dijadikan panduan pembuatan film). Sementara produksi dimulai dari meng-’animate’ para karakternya, megkoposisikan dengan background dan effect sampai editing. Setelah editing dirasa cukup sesuai dengan storyboard, barulah menyatukan musik dan dialognya, proses Pasca Produksi adalah menjadikan semua yang sudah kita buat dan mentransfernya ke dalam system yang dipakai standart oleh stasiun TV yang akan menayangkan film yang kita buat.

Mari berkreatifitas!
Langkah pertama.
Nah, sekarang kita uji sampai di mana kreatifitas anda. Ambillah secarik kertas polos dan sebatang pensil 2B, dan singkirkan karet penghapus/ setip juga penggaris. Mulailah me-‘reload’ apa saja yang ada di benak anda, otak anda adalah memory alami yang paling canggih. Kemudian tuangkan dalam goresan tanpa dibebani pikiran bahwa gambar anda harus bagus ataupun sempurna. Apa yang tertera di kertas anda adalah apasaja yang pernah anda gambar atau anda lihat. Artinya perkara menggambar bukan lagi urusan bakat atau talent, tapi lebih pada skill atau kemampuan anda menggambar karena berlatih. Mulailah dari sekarang gunakan 5 menit anda dalam sehari untuk menggambar sesuatu. Jangan berpikir harus bagus! Biarkan tangan anda mengalir, coba aktifkan otak kanan anda (otak kiri adalah bagian yang kita gunakan untuk berpikir & berlogika, sementara otak kanan lebih pada sense atau perasaan dan seni). Untuk membuktikan kerja otak kanan anda cobalah meniru gambar terlampir yang posisinya terbalik. Anda gambar ulang, dan bandingkan gambar yang sama dengan posisi normal anda melihat.
Hasilnya adalah gambar anda dari contoh posisi terbalik akan lebih bagus daripada biasanya (hal ini berlaku juga bagi yang sudah mahir menggambar). Penjelasannya sederhana sekali; bila obyek gambar terbalik maka yang bekerja adalah otak kanan, karena otak kiri mengenali bentuk yang terekam dalam memori. Cobalah beberapa kali dengan obyek gambar terbalik yang berbeda.

Langkah lebih lanjut.
Bila anda sudah mulai dengan menggambar apa saja yang anda lihat dengan menyisihkan 5 menit waktu anda tiap hari, cobalah menyempatkan sedikit lebih lama waktu anda untuk menggambar menjadi 7 menit, 9 menit, 10 sampai 15 menit anda. Tetapi mulailah dengan mencoba membuat karakter untuk animasi, kalau susah untuk menciptakan sendiri, ikuti karakter yang sudah ada namun cobalah untuk mulai membuat tampak depan, samping dan belakang karakter anda tersebut. Penulis menyertakan contoh desain karakter yang bernama Ana, perhatikan ukuran dan proporsinya, Ana mempunyai tinggi 2 ½ kali ukuran kepalanya. Yang paling mudah buatlah karakter anda bugil/nude, baru beri pakaian dan asesorisnya. Yang membedakan gambar animasi dan gambar untuk ilustrasi adalah pada animasi terjadi pengulangan gambar anda dan dengan pengertian bahwa karakter yang anda buat itu solid bukan pipih seperti kertas/ papan (sehingga pada perkembangan lebih lanjut anda bisa saja membuat model sculpting atau patung untuk patokan karakter yang anda buat bila karekter dilihat dari sudut pandang yang lain). Sedangkan pada gambar ilustrasi, gambar karakter anda cukup 1 buah tetapi full/ penuh dengan shading/ bayangan dan hanya satu gaya/ pose tertentu.
Animasi adalah menghidupkan gambar, sehingga anda perlu mengetahui dengan pasti setiap detail karakter anda, mulai dari tampak (depan, belakang, ¾ dan samping) detail muka si karakter dalam berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum, ketawa, kesal, dll.) lalu pose/ gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut. Bahkan seorang ‘Sinchan’ dengan karakter yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan personality-nya sehingga membuat penonton tahu betul sifat-sifatnya. Jadi perlu diperhatikan bahwa karakter anda bukan sekedar gambar tetapi mempunyai kelakuan tertentu yang seolah-olah punya jiwa. Karena animasi adalah membuat gambar anda kelihatan hidup, sehingga kita bisa mempengaruhi emosi penonton menjadi turut merasa sedih, ikutan menangis, jatuh cinta, kesal, gembira bahkan tertawa terbahak-bahak.
Bila karakter anda sudah siap, tentu saja setelah lebih dari 100 kali anda mencoba, baru selanjutnya memastikan kelengkapan data pribadinya, sekaligus memberikan ‘warna’ seperti pada contoh Ana dengan menggunakan satuan RGB (red, green & blue), gunanya adalah agar anda dan teman anda yang bergabung dalam team anda tahu betul warna RGB yang dipakai untuk kulitnya, bajunya, garisnya, dst.nya. Kalau perlu dibuat warna karakter pada saat malam dan siang hari, di luar ruangan (exterior) dan di dalam ruangan (interior).

Nah tambah ribet yah?! Tapi sekali anda suka animasi, hal-hal yang perlu anda buat di atas adalah hal yang lumrah/ umum dilakukan para animator dunia. Jadi persiapkan diri anda setelah selesai dengan karakter pertama, buat karakter tandingan atau musuhnya, boleh juga teman/ sobat sang karakter, atau kerabatnya. Hal yang anda kerjakan baru satu bagian kecil dalam proses pra produksi loh!
Pada edisi berikut kita lanjutkan langkah anda memasuki dunia animasi.

Bambi,
Penulis adalah parktisi dibidang animasi sejak tahun 1998, setelah keluar masuk dibeberapa perusahaan animasi terbesar di Indonesia, kini penulis adalah pengajar freelance Creative Drawing & Classical Animation di Digital Studio College, Jakarta dan Hello;motion. Editor online di AppleBox Post Production (Tebet, Jakarta) menggunakan Avid DS|Nitris.

Saturday, January 24, 2009

Membuat SimCool CPU Fan

bikin dokument baru ukuran 600 x 600 pixels ...

ambil seleksi rectangle marquee tool, mbikin seleksi dengan fix size 100 x 80 px

dari sono, lu bisa tarik guide line na ... disekitar persegi seleksi yg kbentuk

pencet [CTRL+D] dan siapkan shape tool lu.

gunakan rectangle tool, bikin seukuran dengan bidang guide line ...

ubah nama layerna menjadi fan. siapkan direct selection tool

klik pada shape fan, jadi titik path na bakaaln muncul.

beralih ke add anchor point tool, klik sekali pada ujung atas persegi shape, dan drag ke arah atas titik yg muncul na

ni hasil na

perhatikan titik path persegi kiri bawah dan kanan bawah, drag ke arah dalam, biar bentunya perspektif

woke ga ?

selanjotna, gunakan convert point tool, drag ke samping bwat nglengkungin ujung diagonal kipas na

lakukan hal yang sama pada ujung satunya lagi

gunakan guide line bwat membantu arah poroporsional pada titik lengkungan

kira kira kalo pada size normal, bakalan kaya gini:

pilih menu layer > layer style > gradient overlay bwat ngasi gradient overlay kipas na

hoke !!!!

duplikat layer fan dengan mencet [CTRL+J]. tros pencet lagi [CTRL+T] bwat trasform objek duplikat layer fan

drag pusat trasform, sekitar 30 px ke bawah objek fan copy, ni biar trasform nantina terpusat di bagian bawah objek fan.

trasform angle na menjadi 72 derajat ke kanan... Kalo udah Hajar tombol [ENTER] na 2x hehe :D

ulangi langkah diatas bwat mbikin kipas lainna ampe tercipta 5 buah kipas

catatan: angka angle 72 derajat gw peroleh dari 360 derajat dibagi 5 buah kipas = 72 derajat

ambil elipse tool bwat bikin shape baru elipse, tepat di tengah - tengah obejk - objek kipas

letakkan pointer mouse pada tengah tengah objek kipas, tros sambil mencet [ALT+SHIFT] drag keluar bwat bikin shape elipse na, kasi nama layer dynamo

ubah layer style na

siapkan pencil tool, berwarna hitam berukuran 4px

tarik garis lurus pertama untuk sebelah kanan ...

kasi nama layer, dynamo-line

duplikat ke kiri dengan posisi sejajar

lu bisa blok kedua layer (dynamo-fan dan dynamo-fan copy) atow me-merge keduana dengan [CTRL+E]

wabis ntu lu duplikat keduana dan transform bersamaan 90 derajat ke kanan

lanjot ke rangka untuk kipas na, ambil rounded rectangle tool, dengan radius 20px. bwah objek persegi yg terpusat di tengah tengah objek dynamo, menutupi seluruh objek lainna juga

siapkan elipse tool bwat motongin shape rangka kipas. ubah dlu setting shape na menjadi substract dan bikin bidang elipse tepat ditengah na juga

kasi gradient overlay yg sama dengan layer fan, cuman tambahin stroke 4px

untuk kesan bayangan, kasi objek blur di sekitar lingkaran kerangka kipas, menggunakan eliptical maquee tool

ubah forground color menjadi hitam, pilih menu Edit > Stroke, kasi nilai stroke 10px atau secukupna

deselect area seleksi dengan mencet [CTRL+D], ubah nama layerna menjadi dark-shadow

pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur, kasi nilai radius 10px

sekarang kita bikin screw na, bwah shape elipse baru di pojok kanan bwah kerangka kipas.ubah nama layer na screw

kasi style ke gini:

bikinin juga silang plus (+) bwat screw na, perbesar objek screw, ambil tool rectangle marquee tool. bikin persegi panjang vertical di tengah screw. dan kasi warna putih, begitu juga dengan persegi panjang horizontal na

merge kedua persegi panjang, dan kasi sdikit style :

group layer screw dan silang plus na ke dalam layer group set "screw" dan duplikat group na. letakkan hasil duplikat na di sebelah kiri atas kerangka kipas.

blok kedua layer set, dan transform ke kanan 90 derajat

bikin text SimCool, di tengah objek dynamo

untuk bagian kipas dan kerangka dah selesai, tapi ke na ukuran kipas na kurang cocok, akhirna gw gedein dah dengan free trasform pada seluruh objek fan dan dynamo

sekarang hidden layer background na, pencet [CTRL+A] dan pilih menu Edit > Copy Merge. saat na kita bikin efek refleksi na

paste di layer baru, trasform vertical, dan geser ke bawah yak !

lu bisa munculin lagi layer background na, dan perkecil hasil objek yg lu paste, dsini gw hapus bagian yang lebih na dan gw kurangin opacity layer refleksi na menjadi 12 %, jadi keliatan lebih ok efek refleksi na

jimane ? komen yak, tuangkan unek unek lu pada form komentar dibawah, apapun komen lu, bakalan gw respon dan gw terima untuk kemajuan tutorial dremi.info. dan inilah ciri khas tutorial dr.emi : inspiratif, dan selalu menggali kreatifitas dan improvisasi kalian. mainkan imajinasi dan inisiatif kalian, inilah cara gw belajar, hilangkan rasa bingung pada penggunaan tool, gunakan semua cara dan teknik dengan agresive !!! gw jamin lu pasti bisa !! jangan hanya mencoba efek efek sederhana, tingkatkan kualitas pembelajaran kalian, photoshop indonesia harus maju, harus bersaing dengan photoshop luar negeri !! ini harapan dan cita cita gw !!!

Thanks !!

Software

CO.CC:Free Domain

Download Windows Internet Explorer 7 for Windows XP SP2

Overview Internet Explorer 7 has been designed to make everyday tasks easier, provide dynamic security protection and improve the development platform and manageability. End user improvements include a streamlined interface, tabbed browsing, printing advances, improved search functionality, instant feeds (RSS), dynamic security protection, and more. File Name: IE7-WindowsXP-x86-enu.exe Version: 7.0 Date Published: 10/4/2007 Language: English Download Size: 14.7 MB Estimated Download Time: 36 min 56K Windows Internet Explorer 7 for Windows XP SP2

Anda sudah pasti mengenal situs Youtube.com. Situs tersebut memberikan layanan untuk menayangkan video dari seluruh netter diseluruh dunia. Banyak sekali isi dari Youtube.com seperti video clip, video lelucon atau rekaman video dari pengalaman seseorang.

Intinya bila seseorang memiliki gambar video, baik dari handphone, camcorder atau camera digital atau apa saja yang bentuknya dapat diterima oleh Youtube maka file tersebut bisa disimpan pada situs Youtube. Apakah anda ingin mempublikasikan secara bebas atau untuk kalangan tersendiri, nantinya bisa anda ditentukan sendiri dari fasilitas di situs Youtube.com

Demikian besarnya situs Youtube.com, saat ini telah mengambil separuh dari penguna internet yang ingin menyimpan atau sekedar berkunjung ke situs Youtube.com.

Beberapa tayangan film dari Youtube.com ternyata cukup menarik bagi sebagian orang. Sayangnya, Youtube.com tidak memiliki fasilitas untuk menyimpan / download file video yang ada di situs mereka. Tetapi sesuai perkembangan teknologi, beberapa produsen khususnya pengembang software mulai membuat software khusus untuk mendownload file agar dapat disimpan didalam computer dan nantinya dapat diputar ulang tanpa harus menonton langsung disitus Youtube.com

Beberapa pengembang software juga membuat fasilitas tambahan seperti fungsi untuk merubah file dari FLV yang digunakan Youtube.com ke format lain. Tujuannya, agar mereka yang ingin melihat film dari Youtube.com dapat melihat di media lain seperti DVD, VCD, Handphone dan lainnya.

Dibawah ini beberapa software yang kami dapat, sesuai kempuan dan fasilitas yang ada. Termasuk beberapa software shareware dan freeware.